Cara bertanam tembakau secara alami
Cara bertanam tembakau secara alami –
Bagi sebagian orang mendengar kata tembakau pasti sudah identik dengan
rokok. Ya, memang tembakau adalah bahan utama dari rokok. Tapi apa anda
tahu bagaimana cara untuk membudidayakan tembakau? Berikut akan saya
ulas bagaimana cara untuk membudidayakan temabaku secara alami
PENDAHULUAN
Tembakau merupakan komoditi yang cukup
banyak dibudidayakan oleh petani. Oleh karena tembakau merupakan bahan
baku utama untuk industri rokok di Indonesia.
SYARAT PERTUMBUHAN TEMBAKAU
Tanaman tembakau, tumbuh dengan baik
pada daerah dengan curah hujan sekitar 2000 mm/tahun, Suhu udara yang
cocok untuk budidaya tanaman tembakau adalah berkisar antara 21-32
derajat C, serta pH tanah yang sesuai antara 5-6. Tanah yag gembur,
remah, serta mudah mengikat air, dan juga memiliki tata air dan udara
yang baik akan dapat dapat meningkatkan drainase dari tanah, daerah yang
memiliki ketinggian antara 200-3.000 mdpl juga merupakan daerah yang
ideal untuk budidaya tembakau.
PEMBIBITAN TEMBAKAU
Untuk pembibitan tembakau benih yang
diperlukan untuk tiap hektare adalah sekitar 8 – 10 gram. Bibit tembakau
yang baik adalah bibit yang tidak terserang penyakit dan tidak keriput.
Untuk mempersiapkan bibit biasanya bibit disemaikan terlebih dahulu
pada media semai, media semai dapat berupa tanah yang dicampur dengan
pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 kemudian ditaruh kedalam
polybag. Buatlah bedengan yang memiliki tinggi atap 1 m pada sisi timur
dan 60 cm pada sisi barat. Setelah bibit berusia 35 – 55 hari bibit yang
telah disemaikan sudah bisa ditanam pada media tanah.
PENGOLAHAN MEDIA TANAM
Medi tanam yang dimaksud adalah tanah.
Sebelum memindahkan bibit ke media tanah sebaiknya lahan telah
digemburkan terlebih dahulu, kemudian berikan pupuk dasar berupa pupuk
kandang. Setelah itu buat bedengan dengan ukuran lebar dan tinggi
sekitar 40 cm. Lakukan pengapuran pada tanah apabila pH tanah masih
asam. Setelah itu siramkan SUPER NASA dengan dosis tiap hektar adalah 10
– 15 botol dengan diencerkan dalam 3 liter air per botolnya.
PEMBUATAN LUBANG TANAM
Apabila anda menginginkan daun tembakau
yang tipis serta halus jarak untuk menanam tembakau harus lebih ratay.
Biasanya ukuran yang digunakan adalah 90 x 70 cm untuk tiapp tanaman.
Tetapi ada banyak alternatif untuk penanaman ini. Jenis tembakau rakyat
atau disebut rajangan biasanya ditananam dalam 1 baris setiap gulud.
Dengan jarak tiap gullud 90 cm atau 120 x 50 cm.
CARA PENANAMAN
Cara untuk menanam bibit yang ada pada
polybag adalah dengan menyobek polybag kemudian tanamkan sedalam leher
akar. Waktu penanaman yang tepat adalah pagi atau sore hari.
PERAWATAN SERTA PEMELIHARAAN UNTUK TEMBAKAU
Perawatan serta pemeliharaan ini terdiri
dari penyulaman, penyiangan, pemupukan, pengairan, penyiraman,
pemangkasan, serta pengendalian hama dan penyakit yang sering menyerang
tembakau. Pengendalian hama ini dapat dengan menggunakan pestisida yang
sesuai dengan hama yang sesuai. Penggunaan pestisida juga harus sesuai
dosis. Jangan sampai karena menggunakan pestisida yang berlebihan akan
mengakibatkan kualitas tembakau menjadi turun
PANEN TEMBAKAU
Pemetikan dapat dilakukan apabila daun
tembakau sudah berwarna hijau kekuning kuningan. Daun dipetik mulai dari
daun terbawah hingga paling atas. Waktu yang baik untuk pemetikan
adalah pada pagi hari atau sore hari serta pada saat hari yang cerah.
Pemetikan dapat berselang 3 – 5 hari dengan jumlah daun untuk sekali
petik adalah 2 – 4 helai daun setiap tembakau
0 Response to "CARA BERTANAM TEMBAKAU SECARA ALAMI"
Posting Komentar