Cara Budidaya Timun Suri yang Mudah dan Optimal
Timun
suri kini semakin banyak diminati pasar lokal dan banyak sekali petani
yang mencoba peruntungan dengan timun suri. Jika anda tertarik dengan
budidaya timun suri, tentu anda harus mengetahui berbagai hal penting
tentang cara budidaya tanaman timun suri sehingga Anda bisa mendapatkan
hasil yang maksimal.
Timun suri bukan termasuk dalam
keluarga timun-timunan karena timun suri memiliki sifat yang
berkebalikan dengan timun. Bisa dikatakan timun suri lebih seperti jenis
labu yakni seperti melon, blewah, ataupun semangka. Yang membuat petani
begitu senang dengan tanaman ini adalah karena timun suri memiliki daya
tahan yang sangat baik dan teknik menanam yang relatif mudah, dan mampu
menghadapi serangan hama.
Untuk bisa memanen buah timun suri,
tentu Anda harus mengetahui cara terbaik untuk memulai teknik
budidaya sehingga akan mendapatkan hasil panen yang sempurna. Berikut
adalah tips cara tanam yang bisa anda perhatikan;
Memilih dan Mengolah Lahan
Lahan merupakan bagian penting
dalam bercocok tanam bibit timun suri. Tanah yang datar merupakan tempat
yang baik untuk pertumbuhan timun suri. Setelah menemukan lahan yang
tepat, maka selanjutnya adalah dengan membuat lubang tanam yang
ukurannya sebesar 1m x 1m sebagai langkah pertama cara menanam timun
suri. Lalu letakkan pupuk kandang atau kompos sebanyak 1kg kedalam
masing lubang dengan didiamkan selama 2 hari.
Hal tersebut bertujuan agar lubang
dan tanah serta pupuk organic terkena sinar matahari. Ini akan sangat
baik bagi kualitas tanah. Dengan kualitas tanah yang baik, maka hasil
dari penanaman timun suri pun akan lebih optimal dan sangat
menguntungkan.
Penanaman Timun Suri
Setelah 2 hari didiamkan, masukkan
benih sebanyak 2 biji saja pada setiap lubang yang telah dibuat. Lalu
tutup dan siram area tadi secara teratur sampai akhirnya tanaman tumbuh.
Tanaman akan tumbuh sekitar 7 hari setelah dilakukan penanaman dan
serempak. Namun jika memang ada yang belum tumbuh, bisa dilakukan
penyulaman dengan cara menanam kembali benih tanaman timun suri
tersebut.
Benih timun suri yang baik
merupakan bibit yang dirawat dengan baik yaitu tergantung pada
penyimpanan. Biasanya benih bisa digunakan setelah 1 tahun disimpan dan
paling lama adalah 1,5 tahun. Jadi pastikan benih yang dipilih adalah
benih yang memiliki kualitas yang baik sehingga nantinya akan
menghasilkan buah yang baik pula.
Perawatan Demi Hasil Maksimal
Untuk hasil buah baik dan memiliki
kualitas baik, maka perawatan selama proses penanaman sampai panen harus
sangat diperhatikan. Penyiangan sangat penting untuk dilakukan dan
sudah bisa dilakukan pada umur 7 HST. Jika nanti tanaman sudah tua serta
berbuah maka pohon timun suri ini sudah bisa bersaing melawan gulma.
Dan penting untuk diketahui bahwa keberadaan gulma ini menguntungkan
jika sudah berbuah guna melapisi buah dan terlindung dari sentuhan tanah
secara langsung.
Kenapa alas itu penting? Seperti yang
kita tahu, di dalam tanah ada berbagai macam hewan seperti cacing, dan
jika tidak dialasi, maka buah timun suri mungkin akan dimakan oleh
hewan-hewan tersebut jadi lebih baik untuk dialasi supaya aman dan tidak
rusak. Untuk masalah perawatan saat musim panas, tanaman timun suri ini
merupakan tanaman yang bandel, jadi tidak perlu bingung memikirkan
penyiraman karena tidak perlu dilakukan secara rutin. Dalam hal
ini pemupukan juga berperan penting.
0 Response to "CARA BUDIDAYA TIMUN SURI YANG MUDAH DAN OPTIMAL"
Posting Komentar