Beberapa keunggulan tanaman singkong dibanding tanaman pertanian lain adalah sebagai berikut:
- Daya tahan terhadap penyakit lebih kuat
- Dapat bertahan hidup pada cuaca panas
- Masa panen yang relatif lama sehingga bisa dijadikan untuk lumbung
- Hampir semua bagian dari singkong dapat dimanfaatkan
Singkong memiliki 2 jenis secara umum yaitu Singkong manis dan singkong
pahit. Singkong manis dapat dikonsumsi atau dibuat makanan, singkong
pahit harus hati-hati dalam mengolahnya. Jika tidak mengetahui cara
mengolah yang benar, singkong pahit dapat meracuni karena kandungan
sianida pada singkong.
Budidaya singkong dapat dilakukan dengan menggunakan biji dan stek,
namun biasanya yang dilakukan masyarakat adalah menggunakan metode stek
batang. Untuk menanam singkong secara benar dapat dilakukan dengan
beberpa cara berikut.
Siapkan Lahan
Untuk menghasilkan buah yang banyak dan berukuran besar, tanaman
singkong harus memiliki ruang untuk akar-akarnya tumbuh. Oleh karena itu
dalam menyiapkan lahan tanam harus dilakukan penggemburan.
Penggemburran lahan tanam singkong dapat menggunakan cangkul (kapasitas
tanam sedikit) atau menggunakan bajak/traktor (untuk kapasitas
pertanian/industri). Lahan yang sudah digemburkan dapat ditaburi pupuk
kandang untuk menambah unsur hara tanah dan menjadi nutrisi bagi tanaman
untuk tumbuh subur. Tambahkan kapur jika tanah asam, karena singkong
akan tumbuh baik pada derajat keasaman tanah netral (pH: 5-8)
Siapkan Bibit
dalam menyiapkan bibit singkong, dapat dilakukan dengan memotong batang
singkong menjadi beberapa potongan dengan ukuran panjang sekitar 20cm.
Batang singkong dapat dipotong lurus juga dapat dipotong miring.
Batang singkong tang telah dipotong-potong |
Menanam Bibit
Bibit yang telah dipotong dapat langsung ditanam ke lahan pertanian,
tanamlah bibit singkong dengan jarak 60 cm x 80cm (60cm jarak bibit
dengan bibit yang lain : 80cm jarak antar lajur/kolom). dalam menanam
bibit singkong yang harus diperhatikan adalah arah tunas, jangan sampai
terbalik. Kita dapat melihat arah tunas di dekat buku-buku atau tonjolan
bekas daun singkong yang lepas. Pada posisi tersebit dapat terlihat
anak tunas (sering disebut mata). Pastikan anak tunas menghadap ke atas,
agar tidak tumbuh terbalik.
Perawatan tanaman Singkong
Tanaman singkong harus dirawat untuk memperoleh ubi yang banyak dan
berbobot, cara melakukan perawatan tanaman singkong dapat dilakukan
dengan melakukan pemupukan pada 3minggu-4minggu pertama atau setelah
singkong sudah mengeluarkan tunas dengan memiliki daun sekitar 5-7
helai. Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kimia (Urue, TSP, KCl)
dengan takaran disesuaikan dengan petunjuk yang tertera di karung
pupuk.
Selain melakukan pemupukan, lakukan juga penyiangan atau membersihkan
gulma dan rumput-rumput yang mengganggu. Lakukan penyulaman pada bibit
yang tidak tumbuh dan ambruk.
Pemupukan juga bisa dilakukan pada bulan ke 5 dari penanaman agar ubi
dapat lebih besar saat dipanen. Namun biasanya hanya menggunakan urea
saja.
Pemanenan Singkong
Tanaman singkong pada umumnya dapat dipanen pada usia sekitar 7-8 bulan
dari penanaman. Namun seiring dengan bertambahnya teknologi yang dapat
menghasilkan varietas baru, ada singkong yang dapat dipanen pada bulan
ke 5 dari penanaman.Ciri-ciri tanaman singkong siap dipanen adalah
daun-daun sudah mulai sedikit karena rontok, ubi singkong sudah besar
(dapat dilihat dengan menggali tanah pada bagian ubi).
Lakukan pemanenan dengan cara mencabut singkong secara manual, tanah
yang gembur tadi tentunya akan sangat membantu mengurangi ubi singkong
tertinggal saat dicabut. Singkong dapat dipanen secara serentak.
Pisahkan ubi dari pohon dengan cara memotong dengan menggunakan
parang/golok pada bagian pangkal ubi (jangan sampai terkena ubinya).
Setelah panen
Kumpulkan semua batang singkong yang tersisa untuk membersihkan lahan
agar dapat ditanami kembali. batang ubi sisa ini dapat dijadikan bibit
kembali untuk penanaman selanjutnya atau dapat dibakar pada lahan
pertanian/kebun tersebut untuk menjadi pupuk.
Itulah beberapa cara melakukan penanaman singkong yang benar agar
menghasilkan panen yang banyak, dan melakukan perawatan pada singkong.
Pemilihan bibit yang baik akan sangat berpengaruh terhadap hasil panen.
0 Response to "CARA MENANAM SINGKONG YANG BENAR AGAR BERBUAH BANYAK"
Posting Komentar